For My Parent
Hai Bapak. Hai Ibu
Begitulah gue manggil kalian berdua
Dari kecil
Dari saat gue belom bisa apa apa
Kecuali nangis dan terbata bata manggil nama kalian
Kalian yang ngelatih gue jalan,ngomong,baca
Ngebuat gue tertawa
Ngediemin gue saat gue nangis
Dan ngurus gue dengan begitu sabar
Apalagi ibu
Yang bangga saat gue lahir.
Sampe nulis di buku dengan rajin setiap perkembangan gue
Bagaimana dia rela ninggalin pekerjaannya
Cuma demi nemenin gue
Dan seandainya kalian tau
Kalo gede gue bakal menjadi anak setengah sialan gni
Gue yakin kalian gak akan segitu bangganya punya anak kaya gue
Tapi apa saat gue Tanya kalian
Gue adalah anak kalian, pemberian Allah
Sebagai manapun kalian harus terima, harus bersyukur
Dan terus berjanji bakal ngurus gue dengan telaten sampai gue dewasa
Gue nyesel gue gasepinter apa yang mereka inginkan
Ga seberbakti dan sepenurut apa yang mereka bayangkan
Ternyata gue Cuma tumbuh jadi anak normal yang berbacot gede
Gue bukan anak penurut yang sering ikut olimpiade
Seperti apa yang kalian ingin
Gue gaberhasil masuk SMA yang kalian mau
Gue gabisa menjadi anak ber-NEM paling tinggi se Indonesia seperti apa yang kalian kira
Ya nyatanya gue cuma tumbuh standar
Bukan seorang anak biasa dengan kemampuan luar biasa
Gue gapantes jadi anak kalian, gue rela dibuang
Percuma..
Sesungguh apapun gue meminta sama Tuhan
Keterbatasan memberi gue kekalahan
Gua anak yang gampang menyerah, gampang mundur
Gue selalu khawatirin dan ngecewain
Udah cukup bagi gue hidup sama kalian selama ini
Karena ga satupun dari umur gue bisa mewujudkan bayangan bayangan hebat kalian
Namun apa yang kalian lakukan?
Kalian terus berusaha mendorong gue untuk mewujudkan impian baru kalian
Yang pasti kalian tau akan selalu sia sia
Harapan kalian terlalu tinggi untuk gue capai
Gue hanya anak yang senang berdiam di dasar
Dan ragu untuk berenang keatas
Namun kalian seperti malaikat yang menunggu gue di permukaan
Untuk mengucapkan selamat dan memeluk gue bangga
Bisakah kalian berhenti?
Jangan pedulikan gue, gue bukan satu satunya anak kalian
Harapan kalian sama gue seharusnya telah lama pupus
Gue Cuma anak bodoh yang kerjanya merepotkan
Sudah .
Hentikanlah perilaku bodoh kalian
Kalian hanya menyia nyiakan tenaga untuk gue . Lebih baik kalian istirahat.
Simpan tenaga kalian untuk anak kalian yang lain
Yang pastinya akan menjadi lebih baik dari gue
Untuk mewujudkan angan angan hebat kalian
Cukup. Hentikan. Biarkan gue mencari jalan gue sendiri.
Jangan atur lagi, jangan berusaha terlalu keras buat gue, asal kalian tau itu sia sia !
Gue bodoh, gue anak yang selalu menunduk kebawah.
Biarkan gue mencari jalan gue pak,bu.
Yakinlah, gue gak akan kemana mana,gue ga sebrengsek malin kundang
Yang gue mau
Tanpa harus membuang tenaga berharga dan peluh kalian
Gue bisa ngebanggain , ngewujudin sesuatu yang bahkan gamasuk list luar biasa kalian
Ngewujudin sesuatu yang gapernah kalian duga
Hei pak,bu
Gue berjanji disini, gue gak akan buat kalian kecewa lagi
Sekali . Sekali dalam hidup gue pengen buat kalian tersenyum bangga
Janji. Janji. Sebelum gue mati.
Gue bakal bikin kalian setidaknya sekali, bangga atas pencapaian gue yang gapernah kalian bayangkan
Gue punya mimpi
Dan mimpi itu salah satunya adalh ngeliat senyum kalian
Yang kalian kembangkan khusus untuk gue, special buat gue. Agar gue bisa ngerasa
Bahwa gue bukanlah produk gagal yang rela kalian pertahanin CUMA karena rasa sayang :(